Wednesday, June 17, 2020

Obgyn - Patologis Kehamilan Awal (Obstetrics)

Hiperemesis gravidarum
muntah-muntah yang terjadi pada puncat trimester 1 dan timbul gangguan manifestasi klinis (penurunan BB, dehidrasi, ketogenesis pada dipstik urin). komplikasi lebih lanjut yaitu gangguan elektrolit (hiponatremia, hipokalemia), dan ketosis
faktor risiko terjadi karena pengaruh hormon hCG terutama pada gemeli dan mola.
grade
I: mual muntah, penurunan BB, nyeri epigastrium, turgot kulit berkurang, dehidrasi
II: kesadaran apatis, dehidrasi ringan, ikterus ringan, turgor jelek, bau aseton, makan minum muntah.
III: kesadaran menurun somnolen-koma, dehidrasi, ensefalopati
tatalaksana: small frequent feeding, pemberian promethazin 5-10mg 3-4x perhari, doksilamin 10mg & vitamin B6 (piridoksin),, metoklorpamid 5-10mg peroral/8jam, dimenhidrinat 8mg peroral/12 jam, ondansentron, klorpromazin, jangan berikan domperidon.

Infeksi Kehamilan
-Toxoplasma : hidrosefalus, chorioretinitis. bila IgM (=) IgG(+) IgG avidity rendah menunjukkan risiko penularan janin tinggi. IgG(+) IgG avidity tinggi risiko penularan rendah.
terapi usia hamil <18 minggu:hingga tidak terbukti ada infeksi pada janin: spiramicin 1gr/8jam bersama makan
terapi usia hamil >18 minggu (diberikan sampai lahir) pirimitamin 50mg 2xsehari selama 2hr kemudian 50mg/hari + sulfadiazin loading 75mg/kg selama 2 hari kemudian 50mg/2x sehari + asam folat 10-20mg/ hari hingga 1 minggu bebas pirimetamin
-Rubella: mata (glaukoma/ katarak), telinga, jantung
-Citomegalovirus: chorioretinitis, makrosefali
-Herpes simplex: keratokonjungtivitis, vesikel muko kutan
-Riwayat TORCH pada ibu risiko atresia bilier (tinja dempul dan urin seperti teh)
- Pemberian imunisasi hepatitis B
Ibu HbsAG (+) HBIg dan vaksin hepatitis B 0,5ml <24 jam setelah lahir
ibuHbsAg (-) vaksin hepatitis B 0,5 ml <24jam setelah lahir

Perdarahan hamil muda (<20 minggu)
Molahidatidosa
penyakit gestasional trofoblas/ hamil anggur (bila tidak hamil berarti koriokarsinoma)
perdarahan pervaginam (telur kodok), mual-muntah hebat, ukuran uterus lebih besar dari usia kehamilan tanpa ditemukan janin intrauterin. kuantitatif kadar hCG sangat meningkat, USG gambaran sarang tawon. 
rujuk ke dr spesialis untuk evakuasi isi uterus dengan kuretase. pantau tiap 2minggu hCG serial. bila meningkat atau hCG urin belum negatif 8 minggu curiga keganasan.
Kehamilan Ektopik Terganggu
kehamilan yang terjadi diluar uterus, sebagian besar 70% di ampula tuba falopii yang kemudian ruptur menimbulkan perdarahan masif. 
trias: perdarahan vagina, hipotensi (gangguan hemodinamik), nyeri perut hebat (nyeri goyang portio dan menonjol, serviz tertutup)
pemeriksaan penunjang: USG
terapi resusitasi cairan dan persiapan laparotomi
Abortus
pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan <20 minggu, atau berati <500 gram. cara mengingatnya jika penyebutan mulut tertutup(imminens) berarti portio tertutup begitu sebaliknya
*abortus iminens: perdarahan sedikit, nyeri perut sedang, fundus sesuai usia kehamilan, serviks tertutup. terapi pertahankan, tirah baring, pantang senggama, pemantauan serial, beri progesteron/bhcg
*abortus insipiens: perdarahan sedang-banyak, nyeri perut sedang-hebat, fundus sesuai usia, serviks terbuka. terapi pengeluaran isi uterus baik secara spontan maupun kuretase bahaya perforasi beri oksitosin.
*abortus insipien: perdarahan sedang-banyak, nyeri perut sedang-hebat, fundus sesuai usia, serviks terbuka. terapi sesuai abortus inkomplit.
*abortus komplit perdarahan sedikit, nyeri perut sedikit, uterus lebih kecil, OUE terbuka. terapi konseling dan suportif.
*missed abortus. perdarahan tidak ada, nyeri perut tidak ada, uterus lebih kecil, serviks tertutup karena tidak ekspulsi. terapi evakuasi isi uterus (dilatasi-kuretase)
*abortus septik (abortus kriminalis): demam riwayat memasukkan sesuatu ke vagina seperti daun-daunan. terapi beri antibiotik, kemudian dilatasi dan kuretase.
*abortus habitualis: terjadi rekuren > 3x berturut-turut pada tripolidy dll. terapi dilatasi dan kuretase. bila terjadi pada trimester II karena inkompeten servix karena diameternya pendek terapi cerclage.
*blighted ovum anembrionik hanya terbentuk saccus tanpa mudigah UK14-16 minggu membesar. diagnosis dengan USG
*IUFD Kehamilan > 20 minggu USG DJJ (_), nyeri perut keluar air/ lendir/ darah/ jaringan disangkal

IUGR atau pertumbuhan janin terhambat pembagian menjadi III tipe:
I: simetris pada usia kehamilan 0-20 minggu, gangguan pembelahan/ proliferasi. karena gangguan kromosom/ infeksi janin. prognosis buruk
II: asimetris usia kehamilan 24-40 minggu hangguan pembesaran/ hipertrofi. penyebab Hipertensi Gravidarum, insufisiensi plasenta.
III: campuran usia kehamilan 20-28 inggu gangguan kombinasi tipe I & II. penyebab malnutrisi kecanduan obat/ keracunan.

No comments:

Post a Comment

Kenapa harus menulis?

Menulis dapat membuat kita menjadi lebih baik. Menulis menyebarkan informasi yang bermanfaat. Dengan menulis kita dapat menghibur orang lain...