Forensicologist - Penyebab, Mekanisme, dan Cara kematian

 

   Penyabab kematian adalah perlukaan/penyakit yang sebabkan kekacauan fisik sehingga akibatkan kematian, satu penyebab kematian dapat menimbulkan banyak mekanisme kematian. maka penyebab kematian yaitu luka tembak, luka tusuk, keracunan, jeratan pada leher sebabkan gangguan airways, tenggelam, kanker, arterosklerosis, dll. berikut adalah penyebab-penyebab kematian dan penjelasannya:

1. pembekapan (smoothering) lecet tekan/ geser pada hidung, dagu, permukaan gusi, gigi. biasanya pasien mati dikasur tidak ada tanda kekerasaan di tubuh bagian lain dan tardie spot +

2. penyumbatan (gagging dan chocking) terdapat benda asing di mulut, orofaring, dan laringo faring

3. pencekikan (manual strangulation/ creason) bisa menggunakan dua tangan atau satu tangan dengan melihat gambaran bulan sabit yaitu kuku sebagai bekas luka, dan fraktur os hyoid.

4. penjeratan (strangulation) jejas mendatar atau melingkar transparant scoch tape lidah terjulur

5. gantung (Hanging) penyebabnya hambatan airways dan mekanismenya dilihat dari fraktur os hyoid, hematoma jaringan otot, robekan tunica intima carotis dan vagal reflek sudden death. hanging dibagi menjadi dua yaitu tipikal(sampul berada dibelakang dan bentuk luka seperti huruf V), dan atipikal (simpul tali disamping mendekati korban kaki dapat satu menggantung dan satu tidak)

6. immersion syndrome adalah mayat yang tiba-tiba meninggal setelah tenggelam di air dingin, air tidak masuk paru-paru sering terjadi pada usia muda dan alkoholik.

7. tenggelam (drawning) washer hand, cutis anserina, mushroom like app, angina ludovici (perabaan keras mandibula)

    mekanisme kematian akibat tenggelam dibagi menjadi 3:

a. Dry drowning

air tidak masuk paru-paru mekanisme kematian karena spasme laring, hipoxia, dan reflek vagal. pada pemeriksaan didapatkan mukus kental, busa menyumbat sehingga air tidak masuk paru-paru. tes diatom (-)

b. Wet drowning

sebelum mati pasien menelan air sehingga mekanismenya dilatasi surfactan di paru-paru, sebabkan mismatch ventilasi perfusi. pada pemeriksaan tes diatom/ tanaman & benda air (+), tes destruction (+), percobaan getah paru, dan pemeriksaan kimia darah menunjukkan hasil kelainan.

C. Secondary drowning

Pasien ygb sempat diselamatkan setelah tenggelam, tapi meninggal krn komplikasi dari tenggelam.

    Jenis kematian akibat tenggelam dibagi menjadi 2:

a. tenggelam di air tawar yang rendah elektrolit sebabkan hipovolemi mendadak di dalam darah ion K+ didalam sel keluar sehingga hiperkalemi dan sebabkan ventrikel fibrilasi.

b. tenggelam di air asin (mati 5-10 menit) karena tekanan osmotik paru-paru meningkat karena dimasukkan air asin sehingga terjadi edema paru.

    Mekanisme Kematian adalah kekacauan fisik/fisiologik tubuh yang dihasilkan oleh penyebab kematian, satu mekanisme kematian dapat disebabkan banyak penyebab kematian. maka mekanisme kematian yaitu:

1. perdarahan hebat

2. asfiksia/iskemia (tardie spot bintik perdarahan karena pecahnya kapiler terutama pada organ vital seperti kepala paru)

3. vagal reflek (stimulus carotid body yang sebabkan sudden cardiac arrest)

    Cara Kematian adalah penyebab kematian itu datang pada korban, dibagi menjadi dua yaitu: 

1. wajar (mati karena penyakit yang diderita secara medik dapat mengakibatkan kematian) 

2. tidak wajar (bunuh diri, dibunuh orang lain, kecelakaan)