Sunday, June 14, 2020

IKM - Program Promosi Kesehatan PKM, sasaran dan level

Program Kesehatan dasar di Puskesmas adalah basic six program pokok yang harus digunakan sebagai guideline dalam pembangunan kesehatan. tiap basic six memiliki poin-poin tersendiri lebih jelasnya dapat dilihat pada link berikut 
https://www.slideshare.net/082163646064/kesehatan-dasar-basic-six-atau-6-program-pokok-puskesmas-yaitu
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. KIA & KB
4. Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
5. pengobatan dasar
6. perbaikan gizi

Pelaksanaan Program Kesehatan
Planning: menyusun rencana
Organiding: Pembagian tugas-tugas anggota
Actuating: Pelaksanaan
Controlling: setelah acara selesai
Evaluating: feedback setelah acara


Sasaran Promosi Kesehatan
Primer: yaitu sasaran langsung dari promosi kesehatan kepada target (ibu hamil)
Sekunder:tokoh yang dihormati atau disegani oleh sasaran primer (ketua RT/ tokoh agama)
Tersier: yaitu penentu kebijakan/ pembuat keputusan (advokasi ke pemegang proker Dinkes untuk pembuatan peraturan)


Level Pencegahan terbagi menjadii 3, dan mode kesehatan terbagi menjadi 5
1. Primer
a. health promotion untuk menanganai masalah nutrisi, smooking cessation (pelayanan gizi & pelayanan promkes)
b. specific protection untuk menangani masalah vaksinasi, dan protection equipment (pelayanan kesehatan lingkungan masyarakat/ lingkungan kerja)
2. Sekunder
a. early detection & promp treatment menangani screening kesehatan (pencegahan dan pengendalian penyakit) screening terbagi menjadi 5 macam:
- mass (semua populasi)
- selective (yang berisiko saja)
- case finding (penyakit keturunan saja)
- single disease (penyakit tertentu misalnya HBsAg)
- multiphase (General check up)
b. disability limitation menangani masalah pengobatan medikamentosa (pelayanan satu hari di balai pengobatan puskesmas)
3. tertier menangani rehabilitation (fisioterapi, sarana retraining, penempatan selektif pekerjaan)

Bahaya Potensial
1. Fisik: radiasi, temperatur, bunyi (bising), listrik
2. Kimia: zat kimia padat/ cair/ gas yang dapat menimbulkan efek
3. Biologi: agen biologis seperti hewan, darah, jamur, gigitan serangga
4. Psikososial: lingkugan kerja dengan "bull-ying", beban kerja yang terlalu tinggi, tidak ada rekan kerja
5. Ergonomi: posisi tubuh yang menimbulkan stresor, seperti tinggi bangku atau gerakan berulang

No comments:

Post a Comment

Kenapa harus menulis?

Menulis dapat membuat kita menjadi lebih baik. Menulis menyebarkan informasi yang bermanfaat. Dengan menulis kita dapat menghibur orang lain...