Jenis trauma:
1. trauma tajam: (luka terbuka tidak ada jembatan jaringan)
a. iris/ sayat (lebih panjang dibandingkan lebar dan dangkal biasanya sejajar).
b. bacok (bentuk sudut dan kerusakan jaringan ikat).
c. luka tusuk memiliki sudut lancip tergantung mata senjatanya.1 mata (pisau dapur) 2 mata (keris), atau 3 mata (tombak dengan 3 sisi tajam). (ukuran senjata harus lebih panjang dari dalam luka, lebar senjata harus lebih kecil dari lebar luka dikarenakan saat ditusuk korban itu bergerak)
2. trauma tumpul:
a. luka lecet (ekskoriasi dan terdapat penumpukan jaringan pada satu sisi luka),
b. hematoma,
c. laseratum (dengan jembatan jaringan),
d. patah tulang.
3. trauma tembak
a. luka tembak masuk
b. luka tembak keluar
Luka Tembak penemuan luka tergantung dari jarak penembakan dilakukan.
i. tembak tempel/kontak (LApiJATOkele)
ii. tembak sangat dekat <15 cm (piJATOkele)
iii. tembak dekat 15-30cm(JATOkele) 30-60cm(TOkele)
iv. tembak jauh >60 cm(kele)
Luka tembak adalah luka tembus peluru yang disertai dengan luka yang lain, berikut adalah penjelasan luka yang lain:
-LA: jejas moncong laras dan kulit hangus terbakar
-pi: kelim api yaitu hiperemis sekitar lubang
-JA: kelim jelaga (butir arang halus) permukaan sekitar lubang
-TO: kelim tato butir mesiu yang tidak habis terbakar (tertanam pada kulit)
-ke: kelim kesat yaitu minyak pelumas, jelaga/ elemen mesiu
-le: kelim lecet yaitu kulit ari yang terkelupas disekitar
Jenis memar
1. merah kebiru/unguan: luka memar baru terjadi
2. Hijau: sudah 4-5 hari
3. kuning: sudah 7-14 hari
4. hilang: 14-16 hari
Derajat luka
1. Ringan (KUHP 352)
luka yang tidak menyebabkan penyakit/ halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian
2. Sedang (KUHP 351-1 & 353-1)
luka yang tidak memenuhi kriteria luka ringan dan luka berat
3. Berat (KUHP 90)
setidaknya memenuhi salah satu kriteria
a. jatuh sakit tidak memberikan harapan sembuh
b menimbulkan bahaya maut
c. tidak mampu secara terus-menerus menjalankan tugas jabatan/pekerjaan
d. kehilangan pencaharian
e. cacat berat
f. lumpuh
g. terganggunya daya fikir > 4 minggu
h. gugur/ matinya kandungan perempuan
Pemeriksaa tanda trauma tekanan (sindroma barik)
1. sindrom hipobarik / decompresion illnes yaitu penurunan udara lingkungan yang mendadak seperti pada saat take off pesawat atau menyelam mendadak
A. Decompresion sickness
-tipe 1 (pusing, lelah, kantuk berlebih, nyeri sendi)
-tipe 2 (gejala kardiovaskular dan neurologis)
B. Arterial gasses embolism
2. Sindroma hiperbarik disebabkan tekanan yang tinggi seperti terjun payung atau diving atau menyelam sangat dalam
A. Barotalgia/ barotitis media: nyeri telinga, membran timpani suram kebiruan bahkan sampai pecah
B. Barodontalgia
C. Barotrauma pulmoner: pneumotoraks, emboli, emfisema
D. narkosis nitrogen: amnesia/ disorientasi
Pemeriksaan tanda akibat sambaran petir
- pakaian seperti terbakar
- magnetisasi logam yang digunakan
- metalisasi kulit yang ditempel logam seperti kalung
- gambaran merah percabangan pohon (Albor vitae)
KDRT menurut UU no 23 thn 2004 yang dilakukan oleh orang yang tinggal di dalam rumah tangga terutama pada perempuan termasuk pembantu dan tindakan child abuse. biasanya ciri khas yaitu tingkat kesembuhan luka yang berbeda-beda. jenis luka bisa berupa finger tip bruisis (pegangan erat) linear petchal (bekas telapak tangan), dan pinch mark (cubit kecil)
Kejahatan seksual, pemeriksaan forensik hanya dapat mengetahui tindakan persetubuhan dari tanda yang ada bukan menetapkan bahwa diperkosa atau tidak. berikut adalah KUHP ttg kejahatan seksual:
KUHP 284, 287: tanda persetubuhan
KUHP 285: maksa perempuan untuk bersetubuhan (hukuman pidana 12 tahun)
KUHP 286: maksa perempuan dalam keadaan pingsan (hukuman pidana 9 tahun)
Tes air mani pada cairan celana dalam atau pada forniks posterior dengan cara di bilas
1. Mikroskopik
A. malachite green/ langsung dari cairan sperma akan terlihat kepala sperma berwarna ungu
B. baecchi pada sperma yang ada di bercak kain.
2. Kimiawi
A. Berberio florence atau kristal pikrat
B. as. fosfatase timbul warna ungu
C. PAN: diekstraksi dengan kertas saring + aquades, sperma akan menjadi merah jambu nila +
D. Florence cairan mani diletakkan pada objek class + yodium akan terlihat kristal jarum berwarna coklat
Tes darah/ bercak
morfologi sel darah berbentuk cakram dengan bagian tengah oval (tidak berinti)
1. Benzidine test/ phenolptalin sebagai proses penyaringan bila hasil + lanjut ke tahap selanjutnya
2. Teichman/ wagenaar sebagai proses penentuan hasil akan menunjukkan bentuk seperti kristal menunjukkan pasti darah
3. Precipitat test proses menentukan darah manusia atau bukan dengan cara memeriksa golongan darah, bila hasil semua negatif berarti bukan darah manusia.
No comments:
Post a Comment