Pandemi Global 2020
Halo Covid-19 salam kenal nama saya yannuar, saya sekarang berada di tahap ujian akhir perjalanan pendidikan profesi yang sudah saya jalani selama 6 tahun. awal mendengarmu saya merasa kamu sama seperti makhluk sejenismu sebelum-sebelumnya yang berasal dari negara tirai bambu. Kita semua warga Indonesia merasakan mungkin hal ini akan terjadi seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya, bahwasanya negara kami akan aman dari ancaman genus sepertimu sama seperti beberapa tahun yang lalu. Pengalaman yang telah lalu kami rasakan membuat kami lupa dan terlena bahwasanya kehidupan itu tidak selalu berjalan sesuai dengan pemikiran kita, kami baru tersadarkan setelah kami merasakan kamu sudah hadir dalam bagian dari Indonesia kami pertengahan mei 2020 dan mulai menunjukkan kemampuanmu.
Setelah mendengar ancamanmu itu negara kamipun baru sadar bahwasanya kita tidak boleh menyombongkan diri dan percaya diri berlebih, karena sungguh diatas kemampuan yang ada pasti ada kemampuan yang lebih tinggi nya seperti itulah wahai dirimu SARS-COV2 (COVID-19) yang lebih hebat dari SARS-COV-1 dengan daya jangkau dan infeksisitas yang lebih hebat. setelah kami sadar bahwa kesalahan kami yang terlena karena merasa mungkin kamu tidak akan mengganggu hidup kami sehingga kamipun menjadi sangat kaget dengan keberadaanmu yang sangat mendadak ini, sehingga kamipun memikirkan secara cepat bagaimana bisa menyelamatkan negara kami agar kita bisa tetap bertahan menghadapimu. banyak peraturan baru yang dibuat disusul dengan hari demi hari jumlah pasien yang terinfeksi olehmu serta pasien yang mungkin terinfeksi olehmu selalu bertambah. Kamipun membentuk suatu sistem aturan baru yang tidak pernah terfikirkan oleh siapapun selama hidup ini tetapi kami melakukannya saat kehadiranmu, yaitu dengan menerapkan dan mengutamakan protokal kesehatan yang selama ini kami remehkan. semenjak adanya kehadiranmu kita mulai sadar bahwa kita harus semakin peduli dengan orang sekitar, kita belajar cara berkehidupan yang baru dengan satu sama lain ternyata buat menunjukkan kasih sayang kepada orang lain dan saling perhatian itu bukan hanya dapat diwujudkan dengan cara salam cipika-cipiki berpelukan dan duduk berdekatan tetapi adalah bagaimana cara kita membuat oranglain tetap bisa sehatlah definisi kasih sayang yang kita lakukan sekarang.
Wahai Covid-19 karena kehadiranmu kelulusan saya dan teman-teman harus mundur dikarenakan protokol kesehatan pemerintah yang menetapkan agar di berhentikannya kegiatan mengumpulkan orang, sehingga saya dan semua teman-teman yang telah menyelesaikan profesi kepanitraan klinik harus menunggu 3 bulan lagi untuk bisa menggapai cita-cita. Ternyata setelah saya tatap orang sekitar bukan cuman rencana-rencana yang tertunda, tetapi hampir semua orang yang hidup tertunda bahkan ada yang sampa gagal total sehingga menyebabkan kerugian waktu maupun materil. banyak perusahaan yang gagal untuk memperoleh keuntungan sesuai target bulannya, dan tidak sedikit pegawai yang harus kehilangan pekerjaannya karena kesulitan perusahaan untuk membayarkan honor, serta pekerja harian yang harus bekerja setiap harinya untuk bertahan hidup semakin sulit untuk bisa mendapatkan makan setiap harinya.
 |
| Berita-berita di TV yang selalu menegangkan |
Semuanya terlihat suram semuanya terlihat seperti masalah besar mulai dari kegiatan yang terbatas ditambah kasus positif serta angka kematian yang terus meningkat, semuanya semakin bingung dan semuanya semakin bimbang tentang bagaimana masa depan kita semua apalagi dikarenakan penyakit yang disebabkan oleh dirimu belum ditemukan obat maupun vaksinnya. orang-orang semakin ketakutan sehingga rata-rata semuanya menyelamatkan diri dan keluarga masing-masing dengan cara berdiam diri di rumah untuk mencegah penularan serta keluar rumah bila darurat harus menggunakan masker. iya mungkin benar cara merubah orang dengan mudah adalah dengan cara harus ada contoh kejadian dulu disekitarnya baru mereka mau berjalan dijalan yang benar. tetapi karena isu COVID-19 yang sedang tinggi-tingginya dan cara diagnosis yang sulit karena butuh prosedur lama mulai dari rapid-test sampai PCR apus swap tenggorokan. Manifestasi penyakit yang hampir sama dengan penyakit flu pada umumnya dan ditambah mudahnya penularan virus ini melalui droplet batuk bahkan hingga melalui urin dan BAB. Hal yang lebih menggemparkan lagi adalah bila dirawat kemungkinan sembuh kecil dan butuh waktu lama sedikitnya 14 hari makin memperparah info serta bila penderita meninggal dunia harus dikuburkan dengan cara protokol kesehatan menggunakan Hazmat tanpa Jenazah dimandikan dan dilakukan seperti kebudayaan masyarakat seperti biasanya semakin menjadi keributan dikalangan masyarakat kami. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para dokter dan tenaga medis yang telah siap berada di garda terdepan menghadapi kenyataan pekerjaan yang semakin infeksius sehingga harus berlindung di pakaian hazmat berjam-jam menahan diri bahkan sampai ibadahpun menggunakan pakaian tersebut, bahkan sampai tidak sedikit banyak pasien yang kamu hadapi berbohong bahwa sebelumnya sudah terdiagnosis COVID-19 di RS lain tetapi datang kepadamu karena sangat tidak percaya sehingga tidak mau bercerita saat berbincang-bincang denganmu.
Beginilah Indonesiaku segala rumit dan kekhasannya itulah Nusantaraku yang harus kuterima keberadaannya, karena kami ditakdirkan untuk berada disini dan menjadi khalifah disini. disaat kita berfikir keburukan yang terjadi menimpa kita bala musibah yang tejadi mengacaukan kita mungkin kita hanya sering menyalahkan saja tanpa mencari tahu kenapa hal ini bisa terjadi, semuanya ini terjadi adalah karena ulah kita sendiri bahkan banyak kontroversi yang mengatakan bahwa kamu virus di ciptakan di laboratorium-laboratorium untuk dijadikan senjata biologis. yah mungkin saya tidak akan membahas kontroversi itu, tetapi saya yakin hal ini terjadi karena dosa-dosa kita semua yang telah kita perbuat sehingga tuhan kita menunjukkan hal tersebut kepada kita melalui bala ini. janganlah kita menyesal telah hidup janganlah kita menyesal banyak hal-hal rencana kita yang gagal, tetapi kita harus bersyukur dan harus menanamkan dengan yakin seyakin-yakinnya bahwa ada maksud Allah SWT di balik ini semua. ada jalan Allah SWT yang mengizinkan semua hal ini terjadi dan jangan lupa bahwa Tuhan kita tidak akan menimpakan kita musibah kalau kita tidak sanggup menjalaninya. Ambil hikmahnya walaupun kita tidak bisa beribadah di mesjid-mesjid dan menjalankan ibadah bulan Ramadhan 1441H serta lebaran seperti biasanya tetapi setidaknya masih sangat banyak hal yang lain yang dapat kita syukuri.
Syukur mungkin kata itu cukup singkat tetapi bila kita melakukannya dengan benar itu adalah hal yang sangat luar biasa dan sangat lebih baik dari pada kamu hidup 100 tahun untuk berbuat kebaikan tapi tanpa bersyukur. kita harus mensyukuri apa yang sudah terjadi kepada kita karena mungkin itu adalah jalan yang Allah berikan terbaik buat kita dan sebagai perwujudan bahwa diri kita adalah Hamba dari yang maha Kuasa. PSBB yang diterapkan sekarang harus kita syukuri ambil positif thinkingnya mugnkin ini bisa membuat lebih dekat dan akrab lagi kita dalam bercengkrama dengan keluarga inti, kita dapat waktu refreshing pribadi kita dengan mendengarkan ceramah-ceramah agama dari yang biasanya jam segini sibuk dengan kerudetan pekerjaan duniawi serta masih banyak hal-hal lain yang harus kita syukuri. ada pepatah yang mengatakan orang yang beruntung adalah orang yang hari-hari besoknya lebih baik daripada hari sebelumnya, ya mungkin inilah saatnya kita memperbaiki hari-hari kita dimasa depan dengan cara menambah ilmu agama kita sehingga dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT yang maha kuasa atas segala sesuatu.
COVID-19 hanyalah sebagian kecil dari tanda bahwa kekuasaan Allah itu luar biasa. hanya dengan COVID-19 benda makhluk Allah ini semua manusia yang hidup di seluruh permukaan bumi ini keteteran ketakutakn dan kehidupannya berubah disebabkan makhluk tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Kita harus bisa mengambil hikmahnya yaitu masa sekarang adalah masa yang diberikan Tuhan kesempatan diri kita manusia untuk merefleksikan diri dan kembali kepada-Nya. bahwa tidak ada yang bisa mengatur hidup dan nyawa kita sekalipun dokter spesialis konsultanpun yang sakit sama semuanya tidak bisa berdaya, karena sesungguhnya nyawa kita ada ditangan Allah SWT bila berkata "jadilah" maka semuanya akan terjadi maha besar Allah dengan segala firmannya.
Ya mungkin tujuan dari saya membuat tulisan ini adalah, untuk membantu mengingatkan kita semua dan khususnya kepada diri saya sendiri agar bisa benar-benar menjalankan Iman dan Takwa yang sebenar-benarnya untuk kebaikan hidup di dunia dan akhirat. kita harus saling mengingatkan karena pada dasarnya kita semua manusia di muka bumi ini adalah umat dari Nabi akhir zaman yaitu Sayyiduna Muhammad SAW, kita jangan mengecewakan Rasul kita yang selalu mendoakan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman agar diberi keselamatan dan dijauhkan dari siksa api neraka.
semoga tulisan saya bisa dapat membantu menyebarkan kebaikan untuk kita semua, karena nabi yang kita cintai aja mendoakan kita umatnya sampai akhir zaman, jadi jangan lupa kita bershalawat kepadanya (mendoakan nabi) dan mendoakan kita satu sama lain sesama umat Rasulullah SAW disetiap ibadah kita agar kita diberikan Rahmat oleh Allah yang tiada terputus dan termasuk kepada golongan orang yang beruntung di dunia yang hanya sementara dan hidup bahagia di alam akhirat yang kekal amin ya rabbal alamin.
" Ya Allah ampunilah umat nabi Muhammad SAW, Ya Allah sayangilah umat Nabi Muhammad SAW, Ya Allah perbaikilah kekurangan-kekurangan ibadah umat Nabi Muhammad SAW, Ya Allah damaikanlah umat Nabi Muhammad SAW."
No comments:
Post a Comment